Senin, 30 Desember 2013

Top 10 Blogger Cewek Asia Yang Paling Banyak Dicari

Top 10 - Blogger Cewek Asia Yang Paling Banyak Dicari - Penasaran Elly Tran No Brp ?
NO.1. "Gaming first beauty", Tak bisa disangkal lagi si cantik paling populer dari China, Xin Zhang dengan volume pencarian : 5,730,000. Hits Kunjungan ke blognya mencapai : 25,675,111. ZHANG Xin paling terkenal di jagad internet asia pada 2009. Xin Zhang dikenal sebagai "China #1st Soccer Baby" dan merupakan endorser "duta" untuk salah satu produk kecantikan (kosmetik) China. Dia bermain dalam serial televisi "Dreams of Red Mansions" berperan sebagai Tan-Chun muda. Pada bulan April 2009, photo bersama pacarnya serta photo operasi plastiknya beredar secara tidak sengaja di internet, yang akhirnya diakuinya. Dia mengakui bahwa dirinya pernah melakukan oplas untuk pengencangan wajah.

Chinese Name : Xin Zhang to the English name: Viann
Nickname : Swallow whose real name is: Zhang Yan
Occupation : artist (actor / singer / Advertising Model)
Birthday : March 28, 1987
Constellation : Aries
Birthplace : Jiangsu Kunshan
Education : College currently residing in: China (Beijing.Chaoyang) Viann Marriage : Unmarried
Blood Type : AB
Height : 169 cm Weight: 49kg
Measurements : 89 (F cup) 61 88 cm



No. 2. Kon Yan Song Sisters. Volume Pencarian: 171.000 - Hits Kunjungan ke Blog 3.708.220 - Net Index: 699.211

No. 2. Kon Yan Song Sisters.
No. 3. Juliet Lin Ke Tong - Volume Pencarian : 889,000 - Hits Kunjungan ke blog : 29,661,125

No. 3. Juliet Lin Ke Tong
No. 4. Elly Tran - Volume Pencarian : 454,000

No. 4. Elly Tran
No. 5. Shu Yao Yao Guo - Volume Pencarian 5,540,000

No. 5. Shu Yao Yao Guo
No. 6. Liu Yu Qi - Volume Pencarian 452.000 - Hits Kunjungan ke Blog : 6,521,818

No. 6. Liu Yu Qi
Ding Beili - Volume Pencarian : 297,000 - Hits kunjungan ke blog : 5,295,834

No. 7. Ding Beili
No. 8. Diao Chan - Volume Pencarian: 2.710.000 - Hits kunjungan ke blog : 8.697.587

No. 8. Diao Chan
No. 9. Sun Ting - Volume Pencarian : 179,000
No. 9. Sun Ting
No. 10. Deng Fine - Volume Pencarian: 46.800 - Hits Kunjungan ke blog : 338.130


Minggu, 29 Desember 2013

Gambaran Geisha sebagai sosok pekerja Seks

Rasa penasaran dan keingin tahuanku tentang Geisha ini membuatku bongkar-bongkar lagi informasi tentang kisah nyata dibalik film Memoirs Of Geisha. Selama ini aku menggambarkan Geisha sebagai sosok pekerja Seks atau prostitue. Tapi ternyata paradigma itu salah.


Geisha dalam bahasa Jepang berarti Artist, atau Seni. Dan seorang Geisha adalah Perempuan pelaku Seni (Seniwati). Seluruh tubuh, gerak-gerik dan kemampuannya adalah Seni itu sendiri. Dari make up, kimono, perhiasan, gerak tubuhnya sampai kemampuan MENARI, TEA CEREMONY, MEMAINKAN SHAMISEN, sampai MIZUAGE (upacara melepas keperawanan yang diikuti dengan lelang). Namun sebelum menjadi Geisha… seorang gadis kecil yang disebut MAIKO (calon geisha) harus masuk pendidikan Seni yang ketat. Dari novel dan film Memoirs Of Geisha digambarkan perjuangan menjadi Geisha begitu rumit & sulit.. Geisha tidak boleh MERASAKAN dan tidak boleh MENCINTAI. Geisha sepenuhnya adalah milik Seni dan para pria kaya atau bangsawan. Namun dalam buku berjudul “GEISHA OF GION” karya seorang geisha yang sebenarnya MINEKO IWASAKI, mengubah lagi paradigma tentang Geisha yang sebenarnya.

Mineko lahir dari keluarga aristokrat. Dulu sebelum ada Perguruan Tinggi di bidang Seni. Menjadi Geisha adalah satu-satunya cara seorang perempuan bisa mendapatkan pendidikan terbaik di bidang seni. Mineko mulai belajar menari dari seorang begawan tari Noh Mai di Jepang. Dan pada usia 15 tahun dia sudah bisa menjadi penari semi profesional yang disebut Maiko, hingga usia 21 tahun diapun menyandang gelar GEIKO atau penari profesional nomor satu di Gion Kyoto. Ibu angkatnya bersama Masako seorang JIKATA (pemusik). Ini menguntungkan karena mereka bisa berlatih bersama. Di dunia geisha, pewaris Okiya adalah geisha yang paling berbakat di Okiya. Dan menjadi Geisha merupakan impian banyak gadis, selain itu menikah dengan geisha merupakan sesuatu yang terhormat, karena Geisha tidak saja seniwati tapi juga terpelajar dan kenal banyak orang penting, kaya dan mandiri.

Namun dibalik itu ada kesalah pahaman yang akhirnya membentuk opini pada masyarakat bahwa geisha itu sama dengan Pelacur. Hal ini dipicu oleh kebiasaan pada setiap festival, para geisha tidak dibayar ketika menari, menyanyi, main music atau drama. Padahal orang-orang menarik tiket masuk yang sangat mahal bagi yang ingin menonton. Terpaksalah para geisha mencari cara untuk membiayai gaya hidupnya yang tidak murah. Kimono, alat music, pelajaran seni bukan barang murah.Pendapatan geisha terbesar datang dari menjadi bintang iklan, sumbangan para pencinta seni, dan bayaran dari menghibur tamu-tamu di pesta. Nah.. inilah yang memicu kesalah pahaman dan membentuk opini di masyarakat bahwa Geisha sama dengan Pelacu Kelas Atas..

Kesalah pahaman ini sampai ke seluruh dunia. Suatu contoh yang dialami Mineko adalah ketika ia diundang untuk menghadiri jamuan makan resmi bersama Ratu Elizabeth di Jepang. Ketika itu ia adalah penari Mai terbaik di Kyoto, dan untuk menghormati ratu Elizabeth, pemerintah Jepang mendudukannya di samping Ratu Elizabeth. Namun ternyata sang ratu tidak sudi mengobrol, menengok pun tidak mau. Tampaknya Ratu Elizabeth mengira dirinya adalah pelacur tingkat tinggi.



Itulah yang bisa saya tulis ulang dari kehidupan Geisha.. Ini menarik karena masih banyak orang menyalah artikan Geisha. Meskipun menurut pendapatan saya.. semua selalu kembali pada manusia-nya. Mampukah kita memberi image yang baik tentang profesi yang kita tekuni. Karena menjadi siapapun atau profesi apapun bisa membuat kita ‘tergelincir’ tidak harus menjadi geisha, atau kalo di Jawa.. Image Sinden, Penari Tayub, dll yang disalah artikan buruk.